Hi Sobat bisnis, kali ini penulis akan menjelaskan kriteria yang dibutuhkan seorang CEO dalam membangun suatu bisnis . Dan sekarang sebelum anda menginginkan untuk menjadi CEO suatu perusahaan atau setidaknya menjadi CEO dari bagi usaha anda sendiri, sudahkah anda memiliki hal ini? Dalam melakukan perencanaan bisnis, strategik maupun perencanaan manajemen, peranan CEO sangat dibutuhkan dalam suatu perusahaan. CEO (Chief Executive Officer) adalah the highest ranking officer. Dengan kata lain, seorang CEO menyandang jabatan tertinggi dalam suatu organisasi maupun perusahaan dimana seorang CEO harus memiliki kemampuan untuk mengendalikan, mengatur dan membuat keputusan strategik atas suatu organisasi atau perusahaan yang mereka bangun dan juga harus memiliki 3 aspek dasar yang harus dipenuhi seorang CEO dalam membangun imperium bisnis. Dari pengertiannya, dapat diambil poin penting bahwa tugas CEO itu ternyata tidak semudah yang dibayangkan. Tidak mudah bagi seorang CEO atau pemilik perusahaan untuk menghamburkan uang yang dimilikinya. Karena biasanya CEO (Chief Executive Officer) itu mengerti sulit dan perihnya menganalisa dan mencari segmen pasar yang tepat sampai ketahap positioning terhadap konsumen yang akhirnya percaya kepada perusahaannya ketika seorang SEO sedang membangun dan memaksimalkan pasar mereka.
Kebanyakan dari para CEO suatu startup bisnis mengeluhkan:
- Kenapa ya perasaan saya sudah mati-matian berjualan produk tapi belum menghasilkan profit sesuai ekspektas saya?
- Apakah bisnis saya akan berkembang nantinya?
- Perasaan CEO-CEO lain meraih suksesnya dengan mudah, kenapa saya susah banget ya?
- Service sudah diberikan, dan karyawan juga sudah banyak. Apa lagi yang kurang?
- Modal udah besar, kenapa belum BEP (Break Event Point = Balik Modal) juga?
Gambar 1. Perencanaan Bisnis oleh CEO
Tidak semua CEO dapat sampai ketahap tersebut. Poin yang paling penting bagi anda adalah bagaimana mensyukuri apa yang sudah anda peroleh dan memulai untuk meneruskan kembali ‘perang‘ anda didunia bisnis. Segala macam pengalaman buruk anda selama menjalanibisnis dapat menjadi acuan anda agar anda menjadi lebih baik dengan tidak mengulangi hal yang sama dan menjadikannya sebagai pelajaran berharga. Keahlian yang dimiliki seseorang CEO tidak terbatas pada keahlian teknis saja, tapi yang paling penting adalah kemampuan softskill. Dimana softskill merupakan kemampuan attitude dalam melakukan sesuatu ataupun berinteraksi dengan orang lain.Softskill lebih diprioritaskan sebagai faktor utama diterimanya seseorang untuk melamar pekerjaan disuatu perusahaan. Walaupun anda ditakdirkan untuk menjadi CEO, andapun jangan sampai menghilangkan kemampuan softskill anda. Karena itu adalah cerminan dari perusahaan / bisnis yang anda rintis. Contoh mudahnya, jika anda sebagai CEO selalu terlihat cemberut ketika bertemu dengan customer maka sudah pasti customer itu akan kabur dan malas untuk datang lagi. Hal ini terjadi karena anda dinilai sebagai CEO itu tidak memiliki attitude yang baik kepada customer, sedangkan ‘Customer is a King’.
Menurut penulis, Seorang CEO harus memiliki keahlian softskill sebagai berikut:
Mengubah masalah yang rumit menjadi masalah sederhana dan mudah untuk diselesaikan
Seorang CEO harus memiliki kemampuan dalam memecahkan suatu masalah sebagai pedoman karyawan-karyawannya dalam melaksanakan tugas-tugasnya dengan baik dan tentunya sejalan dengan ekspektasi.
Penentuan fokus terhadap satu tujuan
Fokus terhadap satu proses bisnis dan buatlah regulasi pengelolaan bisnis yang baik. Jangan sampai perusahaan anda belum berdiri tegak, anda sudah ingin beralih kepada bisnis yang lain, dikarenakan bisnis yang sedang anda ini tidak berjalan sesuai dengan keinginan anda. Buat bisnis anda bunafit terlebih dahulu, setelah itu jika anda berminat untuk mengekspansi bisnis anda kelini atau sektor lain, maka hal tersebut diperbolehkan, karena core bisnis anda telah terbangun dengan sistem bisnis yang baik dan telah teruji.
Penentuan Visi dan Misi bisnis yang jelas
Tunjukkan visi dan misi anda. Sebenernya apa sih tujuan anda membangun bisnis ini?. Langkah ini sangat menentukan strategi bisnis anda jangka panjang.
Pengaturan jadwal seefisien mungkin
Seorang CEO harus bisa mengatur jadwal seefisien mungkin karena pekerjaan anda bukan hanya satu atau dua. Namun, pekerjaan anda itu banyak, mulai dari mengontrol, me-manage, relationship, sampai ketahap technical. Jadi, kebayang kan?
Selalu membina hubungan baik dengan team atau sumberdaya manusia yang dimiliki
Dalam prosesnya, CEO harus bisa menjalin hubungan baik dengan team-nya. Bisnis atau perusahaan tidak akan bisa berjalan tanpa adanyateam. Anda harus mengarahkan team anda untuk betah berlama-lama bekerja pada perusahaan anda. Agar mereka merasa nyaman dan fleksibel untuk jobdesk yang dimandatkan kepada mereka.
Pengontrolan pekerjaan dari setiap lini bisnis
Intinya adalah kemampuan anda dalam mengontrol seluruh pekerjaan yang telah dikerjakan oleh team anda. Jangan sampai anda diam saja ketika team melakukan kesalahan dalam melaksanakan tugasnya karena itu dapat menurunkan kualitas dan kredibilitas anda dalam prosespengelolaan bisnis di mata customer.
Menjadi team leader maupun company leader yang dapat menjadi panutan
Anda harus memiliki jiwa pemimpin yang patut dicontoh. Karena perusahaan atau bisnis yang anda bangun, tercermin dari sikap anda sebagai seorang CEO. Bijaksana dalam membuat keputusan Penekanannya adalah pada kemampuan CEO dalam membuat suatu prosedur yang tegas namun bijaksana yang tertuang pada script (sales script pada marketing atau operational script, dan lain-lain) atau Standard operational procedure (SOP). Agar nantinya semua team dapat mengikutinya tanpa ada rasa was-was atau takut yang dapat mempengaruhi kualitas dari pekerjaan masing-masing karyawan anda.
Kesimpulannya adalah Seorang CEO harus memiliki kemampuan-kemampuan diatas sebagai acuan anda dalam proses pengelolaan bisnismaupun proses pengelolaan manajemen anda.
